Update Harga BBM Pertamina Nasional Per Agustus 2025

Update Harga BBM Pertamina Nasional Per Agustus 2025

JAKARTA - Perubahan harga bahan bakar minyak (BBM) kembali menjadi perhatian masyarakat di bulan Agustus 2025. Setelah sebelumnya pada Juli sejumlah jenis BBM mengalami kenaikan harga, kini beberapa produk Pertamina justru mengalami penurunan, meski ada pula yang naik.

Penyesuaian ini menunjukkan betapa dinamisnya kebijakan harga energi yang dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah. Bagi masyarakat, terutama yang sangat bergantung pada transportasi, perubahan harga ini tentu menjadi informasi penting untuk mengatur pengeluaran sehari-hari.

Promo Spesial Kemerdekaan

Baca Juga

Lonjakan BBM Non Subsidi Bikin Stok SPBU Swasta Menipis

Selain penyesuaian harga reguler, Pertamina juga menghadirkan promo dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia. Pada 17 Agustus lalu, konsumen yang membeli Pertamax Turbo, Pertamax, dan Pertamina Dex dengan pembayaran menggunakan aplikasi MyPertamina mendapat potongan harga Rp450 per liter. Promo ini berlaku dengan syarat minimal transaksi Rp250 ribu dan maksimal pembelian 45 liter.

Meski promo HUT RI tersebut hanya berlaku sehari, Pertamina masih memberikan penawaran hingga akhir Agustus. Masyarakat yang membeli Pertamina Dex dengan MyPertamina berkesempatan mendapatkan potongan Rp300 per liter. Syaratnya sama, yakni minimal transaksi Rp250 ribu dan maksimal pembelian 50 liter, dengan kuota terbatas hanya untuk 5.000 konsumen.

Harga BBM Terkini di Jawa Barat

Di Jawa Barat, penyesuaian harga bulan Agustus cukup menarik karena ada produk yang turun dan ada pula yang naik. Tiga jenis BBM, yaitu Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green mengalami penurunan harga. Sementara itu, Dexlite dan Pertamina Dex justru naik harga.

Harga Pertalite dan Biosolar subsidi tidak mengalami perubahan sejak tahun 2022, sehingga masih berada di level Rp10.000 per liter untuk Pertalite dan Rp6.800 per liter untuk Biosolar.

Harga BBM Nasional

Penyesuaian harga BBM tidak hanya terjadi di Jawa Barat, melainkan di seluruh wilayah Indonesia. Masing-masing provinsi memiliki harga berbeda, namun tetap berada dalam kisaran yang diatur Pertamina dan pemerintah.

Beberapa contoh harga per 19 Agustus 2025 adalah sebagai berikut:

Aceh: Pertalite Rp10.000, Pertamax Rp12.500, Pertamax Turbo Rp13.500, Dexlite Rp14.150, Pertamina Dex Rp14.450, Biosolar subsidi Rp6.800.

DKI Jakarta: Pertalite Rp10.000, Pertamax Rp12.200, Pertamax Turbo Rp13.200, Pertamax Green 95 Rp13.000, Dexlite Rp13.850, Pertamina Dex Rp14.150.

Sumatera Barat: Pertalite Rp10.000, Pertamax Rp12.800, Pertamax Turbo Rp13.800, Dexlite Rp14.750, Pertamina Dex Rp14.450, Biosolar subsidi Rp6.800.

Kalimantan Selatan: Pertalite Rp10.000, Pertamax Rp12.800, Pertamax Turbo Rp13.800, Dexlite Rp14.450, Pertamina Dex Rp14.750, Biosolar subsidi Rp6.800.

Nusa Tenggara Timur: Pertalite Rp10.000, Pertamax Rp12.200, Pertamax Turbo Rp13.200, Dexlite Rp13.850, Pertamina Dex Rp14.150, Biosolar nonsubsidi Rp13.750, Biosolar subsidi Rp6.800.

Papua Barat Daya: Pertalite Rp10.000, Pertamax Rp12.500, Dexlite Rp14.150, Pertamina Dex Rp14.450.

Perbedaan harga di berbagai daerah terutama dipengaruhi biaya distribusi dan logistik, meski acuan tetap pada tren harga minyak internasional dan kurs rupiah.

Faktor Penentu Harga

Perubahan harga BBM di Indonesia mengikuti tren harga rata-rata minyak dunia serta nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Karena minyak mentah impor menjadi bahan baku utama, setiap fluktuasi global akan berdampak langsung pada harga dalam negeri.

Kebijakan ini juga merupakan hasil koordinasi antara Pertamina dengan pemerintah, yang berupaya menyeimbangkan kebutuhan konsumen dengan stabilitas fiskal negara. BBM subsidi seperti Pertalite dan Biosolar tetap dipertahankan harganya agar tidak membebani masyarakat luas, terutama kelompok menengah ke bawah.

Dengan adanya promo dan penyesuaian harga terbaru, masyarakat perlu terus memperbarui informasi harga BBM di wilayah masing-masing. Harga yang berbeda antarprovinsi merupakan hal wajar karena dipengaruhi banyak faktor.

Agustus 2025 menjadi bulan dengan dinamika harga yang cukup beragam: ada yang naik, ada yang turun, dan ada pula yang tetap stabil. Bagi pengguna kendaraan, memahami perubahan ini membantu mengatur strategi pengeluaran, terutama dalam memanfaatkan promo yang masih tersedia hingga akhir bulan.